Monday, 16 November 2009
Lesu di Semester I, WOM Genjot Kredit
JAKARTA. Bayang-bayang krisis ekonomi memang masih menghantui bisnis pembiayaan kendaraan bermotor. Tapi, setelah sempat lesu pada semester I, kini perusahaan pembiayaan mulai bangkit menggenjot penjualan.
Salah satu perusahaan yang mencoba menggenjot omzet itu adalah PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Tbk. Total penyaluran kredit WOM Finance pada semester I 2009 meleset 15% dari target, yaitu 160.000 unit motor. "Mulai Agustus sampai saat ini, kami telah menyalurkan pembiayaan untuk 255.000 unit motor," ujar Presiden Direktur WOM Finance, Suwandi Wiratno, Kamis (3/9).
Meski jumlah pembiayaan naik memasuki semester II, WOM Finance masih punya pekerjaan rumah. Mereka mematok target penjualan sepanjang tahun ini sebesar 400.000 unit. Target itu setara dengan nilai pembiayaan Rp 5 triliun.
WOM mendapat angin segar menjelang musim lebaran. "Ada lonjakan permintaan kredit kendaraan menjelang lebaran sebanyak 5.000 unit," ujar Suwandi. Rezeki nomplok saat lebaran ini sekaligus menggenjot nilai pembiayaan kredit WOM sehingga mencapai Rp 2,7 triliun pada akhir Agustus 2009. Angka penjualan ini jelas sedikit melegakan lantaran sepanjang semester I 2009 lalu mereka baru menyalurkan kredit senilai Rp 1,9 triliun.
Rata rata omzet pembiayaan WOM per bulan di semester pertama lalu sebanyak 26.000 unit untuk motor dengan nilai rata-rata Rp 12 juta per unit. Khusus bulan Agustus lalu penjualan mencapai 40.000 unit. Melebihi kondisi normal yang mencapai 35.000 unit per bulan.
Meski sudah memasuki September, Suwandi yakin WOM Finance masih bisa mengejar target pembiayaan kredit yang mereka patok untuk tahun ini. WOM Finance akan melakukan ekspansi besar-besaran di sisa tahun ini agar target tercapai. "Salah satu caranya, kami akan membuka cabang baru sejumlah 19 cabang sampai akhir tahun," jelas Suwandi.
Asal tahu saja, jumlah bakal kantor baru itu terbilang gede menghitung jumlah cabang WOM Finance yang sekarang cuma 141. Untuk keperluan penambahan jumlah kantor cabang tadi, Suwandi bilang WOM telah menyiapkan duit untuk pembangunan kantor beserta isinya masing-masing sebesar Rp 150 juta.
Meski kinerja WOM Finance mulai sedikit bersinar, sejatinya hasil tahun ini jauh lebih buruk dari perkiraan semula. Lihat saja, WOM Finance telah menurunkan target penjualan tahun 2009 dari 487.000 unit motor menjadi 400.000 unit saja. "Kami tetap optimis tis bisa capai target pembiayaan dan penambahan kantor cabang," paparnya.
Suwandi bilang WOM Finance akan berupaya mempertahankan pangsa pasar pembiayaan motor yang saat ini berkisar pada angka 7%.
Dessy Rosalina KONTAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Sobat punya komentar? Monggo di poskan sob...Saya sangat mengharapkan dan menghargai komentar Anda